-->

Peduli Anak, Beberapa Hal Diupayakan untuk Senyum Anak Negeri


Sabtu (15/08/2020)—Ketua KPKers Lampung (Irma Dewi Meilinda) dihubungi oleh CHiPS Perahu Pustaka (Hamdani) untuk menyambangi Teras Baca “Serambi Pustaka” milik Intan. Ketika Irma dan Hamdani tiba di lokasi, sambutan hangat dari anak-anak membuat senyum sumringah terpancar dari wajah kami. Intan pun selaku tuan rumah, mengaku sangat senang karena anak-anak yang biasa berkumpul untuk membaca di Serambi Pustaka dikunjungi oleh kami. Sebelumnya, kami mencuci tangan terlebih dulu dan memakai masker untuk mematuhi protokol covid-19 dari pemerintah. Kegiatan tersebut dilakukan setelah salat Asar—sekitar pukul 16.00 WIB s.d selesai.

Kegiatan di mulai dengan Hamdani yang memberikan donasi buku kepada Intan selaku pemilik Teras Baca “Serambi Pustaka” sebanyak 20 eksemplar—buku yang sebetulnya akan diserahkan beberapa bulan yang lalu—tetapi karena pandemi menyerang, maka ditunda. Namun, sebelumnya juga Perahu Pustaka Lampung—Radmiadi—memberikan 120 eksemplar sebagai dukungan untuk Intan. 

“Giat literasi ini sangat Panjang, tak bisa dibawa segelintir orang, apalagi sendirian. Perlu banyak orang yang mau dan tergerak menjalankannya. Sehingga Ketika mendengar ada Teras Baca “Serambi Pustaka” dengan kegiatan anak-anak yang ramai dan memerlukan banyak bacaan, maka CHiPS Perahu Pustaka harus ambil bagian untuk mengapresiasi kegiatan tersebut,” ucap Hamdani; salut atas semangat Intan. 

Hamdani yang kerap disapa Bang Hamdani ini berangkat dari Jakarta, bergerak ke Kalianda—Lampung Selatan untuk menyerahkan buku-buku yang berupa majalah anak dan komik pembelajaran agar anak-anak semakin senang karena koleksi bacaan di Serambi Pustaka semakin banyak. Sehingga, mereka akan lebih antusias dalam menimba ilmu dengan membaca. 

Selain itu, bukan hanya menumbuhkan minat baca yang kami lakukan pada kegiatan kemarin, tetapi juga menghadirkan Ketua Kampung Dongeng Lampung Selatan (Kado Lamsel)—Retno Sri Darwati—untuk turut andil dalam memberikan edukasi kepada anak-anak melalui dongeng. Retno yang kerap disapa dengan Bunda Retno ini pun termasuk aktif dalam berbagai kegiatan di provinsi Lampung. 

Kedatangan Retno disambut dengan senang dan bahagia; terlihat jelas dari wajah anak-anak. Senyum sumringah melihat anak-anak yang bahagia ketika mengetahui bahwa Retno datang untuk mendongeng. Dongeng pun berlangsung sekitar setengah jam dan tak lupa ada sesi tanya jawab untuk mengetahui tingkat kefokusan anak-anak dalam menyimak dongeng dari Retno. Ketika dongeng selesai, anak-anak sontak bertanya kepada Retno, ‘kapan Bunda mau (dongeng) ke sini lagi?’ Dengan memasang wajah ceria, Retno mengatakan—sekitar bulan depan dan akan dijadwalkan khusus kapan jadwal Kado Lamsel berkunjung ke Serambi Pustaka. 

“Sebagai relawan dari berbagai elemen dan komunitas, kita harus saling bergandeng tangan dan bersinergi dalam berkegiatan untuk berbagi manfaat kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak Indonesia,” tutup Retno ketika Irma bertanya mengenai kegiatan tersebut. 

Intan yang kerap disapa Bu Intan pun berharap, dukungan dari teman-teman yang peduli dan mencintai anak-anak, terus bersinergi untuk berkegiatan demi tujuan bersama. Menceriakan anak-anak dengan kemampuan masing-masing. 

Melihat kegiatan yang diposting oleh teman-teman, Radmiadi pun ikut berkomentar—merasa bangga dengan semangat bergotong royong dari teman-teman semua. 

“Senang dan bahagia melihat keaktifan dari teman-teman semua. Itu sebabnya, siapapun yang aktif berkegiatan dan memiliki semangat untuk memajukan apa yang dikerjakan dalam giat literasi, kami dari Perahu Pustaka Lampung sangat mendukung. Dan Mbak Intan, kami melihat beliau begitu antusias dalam giat menumbuhkembangkan minat baca kepada masyarakat, khususnya anak-anak di lingkungannya,” ujar Radmiadi yang kerap disapa ndan atau komandan. 

Irma yang biasa disapa Bunda Irma oleh keluarga KPKers Lampung berharap—anak-anak bukan hanya dilatih untuk mencintai buku dengan membaca, melainkan dibimbing juga untuk menuangkan ide ke dalam tulisan, agar mereka bukan hanya menjadi penikmat, tetapi sekaligus yang menciptakan karya dari buku yang akan mereka baca dan juga orang lain. Karena anak adalah aset yang harus kita jaga dan didik dengan baik untuk menjadikan mereka generasi cerdas, berbakat, inovatif, dan peduli terhadap kepada siapapun. [PM]

1 Response to " Peduli Anak, Beberapa Hal Diupayakan untuk Senyum Anak Negeri"

  1. Terima kasih kak Irma,, kak Hamdani, kak Radmiadi, dan juga kak Retno yang telah berjuang dengan penuh keikhlasan menceriakan anak-anak. Tetep semangat

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel