Mau Renang Tapi Takut Kena Air Kaporit? WTC Saja, Guys!

Halo sahabat KPKers Lampung, sudah lama tak menyapa. Kali ini KPKers Lampung ingin memberitahu informasi yang sangat penting. Apa itu? Pokoknya hal-hal yang berbau traveling, dah! Hayo, siapa di sini yang hobi jalan-jalan?

Baiklah, kali ini KPKers Lampung ingin berbagi informasi seputar WTC yang terletak di Jalan Lama Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Apa sih kepanjangan dari WTC itu? Apa saja spot yang menarik bagi pengunjung? Yuk, simak deskripsinya di bawah ini!

Asal Usul WTC

WTC adalah singkatan dari Way Tebing Ceppa. Pemandian yang berasal dari sumber mata air ini membuat pengunjung betah lama-lama berendam. Airnya dingin dan segar. WTC ini sejak lama sudah ada, tetapi baru dikelola oleh pokdarwis sekitar akhir tahun 2017, yang di ketuai oleh Junaidi Daud. Tempat ini cocok untuk liburan bersama orang-orang tersayang, terutama keluarga tercinta.

Konon katanya, WTC ini dulunya adalah tempat pemandian bidadari. Karena setiap ada pelangi, pasti mengarah ke pemandian tersebut. Selain itu, ada cerita "Batu Perih" (Aliran Dua Mata Air) yang kabarnya, dulu di sana susah hujan. Wah, menarik nih untuk mengulik lebih lanjut tentang cerita legendanya.

Pengelolaan

Di WTC ini, bukan hanya disediakan untuk pemandian orang dewasa saja, tetapi ada juga untuk anak-anak seperti kolam renang pada umumnya. Untuk masuk ke WTC, sahabat KPKers Lampung hanya perlu membayar Rp 3.000/orang dan parkiran Rp 3.000/kendaraan.

Loket Pembayaran

Ketika KPKers Lampung bertanya dengan salah satu pokdarwis WTC tentang alasan mereka mengelola pemandian yang super amazing ini, jawabannya membuat takjub. Kok bisa? Penasaran kan, sahabat KPKers Lampung? Hehe!

Keamanan

Minimnya keamanan bagi pengunjung, baik dari diri ataupun kendaraan yang dibawa, maka untuk menghindari hal tersebut, pokdarwis bergerak mengelola WTC sebaik mungkin. Mejaga atau melindungi keamanan pengunjung. Pun menjaga kendaraan pengunjung untuk menghindari pencurian. Selain itu, pokdarwis ingin mensejahterakan masyarakat Taman Baru, khususnya dari segi finansial.

Fasilitas yang di sediakan WTC yaitu musala, toilet, gazebo, dan sewa ban bagi pengunjung yang ingin mandi dengan menggunakan ban yang sudah disediakan.

Untuk menjaga kebersihan kolam renangnya, pokdadwis tidak mungkin kan menjaga sampai 24 jam 7 hari? Maka dibuatlah jadwal piket satu minggu sekali dengan 10 orang setiap harinya. Apalagi setiap hari, pengunjung bisa mencapai ribuan. Lalu, bagaimana dengan pencatatan keuangannya? Tidak perlu khawatir sahabat KPKers Lampung, ada bendahara yang bertugas mengelola keuangan. Andi Puzama, namanya.

Dukungan untuk WTC

Sebagai Kepala Desa Taman Baru yaitu Ashari atau yang memiliki adok Batin Galih ini sangat mendukung pengelolaan WTC, selain untuk mensejahterakan masyarakat dari segi finansialnya, WTC juga berhasil memikat hati pengunjung. Meski sudah pernah ke sana, selalu buat nagih ingin ke sana lagi dan lagi. Yuk, ke WTC! Jangan lupa follow akun @way_tebing_ceppa dan juga facebooknya "Pemandian Alami WTC".

Kopdar KPKers Lamsel 14/10/2018

Rute masuk dari arah Kalianda

Dari perempatan Way Belerang Kalianda, sahabat KPKers Lampung, lurus saja dari ke arah Desa Pematang, lurus terus sampai bertemu tugu "Selamat Datang di Desa Taman Baru". Nah, jalan pelan saja, lihat ke arah kanan, ada gang dengan nama jalannya; Jl. Khatua Menangsi. Sekitar ≤ 2 km untuk bisa sampai ke lokasi. Jalanan bisa masuk kendaraan roda dua dan empat.

Untuk pengembangan ke depannya, pokdarwis WTC ingin menambah spot foto bagian tebing. Rencananya, akan dibuat pada tahun 2021. Doakan ya, sahabat KPKers Lampung agar pokdarwis WTC selalu diberi kesehatan dan juga menjadi amal jariyah untuk kerja keras mereka selama ini. Oh iya, saat ini kabarnya WTC sedang pembuatan kolam baru untuk anak-anak. Wah, semakin penasaran, nih jadinya gimana!

Narasumber : Helmi Vrengki Wibowo (Koordinator Parkir)

Author : Irma Dewi Meilinda (Princess Meymey)

Share this post