Memaknai Arti Sebuah Hubungan

Foto oleh Hamdani

Sahabat sejati! Mudah diucapkan tetapi sulit dipertahankan. Seringkali untuk merawat persahabatan, ada banyak hal yang harus dikorbankan. Apalagi ketika rasa di nomor satukan, disandingkan dengan situasi dan keadaaan di lapangan. Ditambah dengan perasaan yang hanya ada dan dibiarkan menjadi gumaman. Alhasil syak wasangka berkeliaran menjadi jalan untuk membenarkan pikiran dan perasaan; rasa dianggap penting.

Buku ini mengajak kita untuk menyelami hal ini, sehingga kita akan menyadari bahwa persahabatan bukan sekadar berharap untuk selalu diperhatikan tetapi harus saling memperhatikan. Persahabatan juga tak boleh berpijak pada ingin untuk selalu dipaham, tetapi tak mau memahami.

Buku ini mengajarkan pada kita apa itu teman atau sahabat rasa saudara. Hikmah yang dapat kita ambil dalam buku ini adalah betapa pentingnya keterbukaan, kepercayaan, dan komunikasi yang baik dalam pergaulan sehari-hari, pergulatan di tempat kerja, hingga dalam hubungan berumah tangga. Karena banyak kisah hancurnya sebuah rumah tangga dimulai dari komunikasi yang tidak baik.

Menariknya, penulis juga menyelipkan ilmu pengetahuan tentang penyakit kanker dan prosedur selama di rumah sakit. Sehingga buku novel Diary Dua Musim ini menjadi buku yang mencerdaskan.

Judul : Diary Dua Musim

Ditulis oleh Irma Dewi Meilinda 

Diterbitkan oleh Indie Digital Media (IDM) Publishing 

Cetakan pertama, Juni 2019

Tebal : 145 halaman

Catatan :

Buku ini saya baca tuntas di atas KRL yang melaju dari Rangkasbitung ke Pondok Ranji Bintaro dalam suasana penerapan protokol kesehatan karena covid-19 masih melanda. Semoga kita selalu dilindungi dari berbagai musibah dan selalu diberi kesehatan jasmani serta rohani oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin.

Author : Bang Hamdani (CHiPS Perahu Pustaka)

Share this post