Mengenal Lebih Dekat dengan Burhanudin (Komisaris Bang Aji Arabian Kebab)

Dok. Pribadi (Burhanudin)

Burhanudin adalah pria kelahiran Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 20 September 1982. Saat ini ia memiliki tiga orang anak yang bernama Muhammad Afkar Ghani (10th), Andhara Elfira Putri (6th), dan Abyan Hanif Alfarizi (2th). Tiga orang anak tersebut adalah buah cintanya bersama Khotibatur Rosyidah (33th). Pria yang kerap disapa Burhan ini membantu kakaknya (Sumpono Bayu Aji) merintis usaha kebab sejak tahun 2008 silam sebagai karyawan. Perum. 1 Keranji - Bekasi Barat adalah tempat pertama Bang Aji Arabian Kebab berdiri.

Burhan dan kakaknya memulai usaha tersebut dengan satu unit gerobak. Sampai pada akhirnya berkembang dengan jumlah ratusan outlet yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia di antaranya, yaitu JABODETABEK, Kerawang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Sumatera (Lampung, Palembang, Pekanbaru, Lubuk Linggau, Kota Bengkulu, dan akan hadir outlet di kota-kota atau wilayah lainnya).

Karena kegigihannya dalam bekerja dan memajukan usaha kebab, pada tahun 2019 Burhan diangkat menjadi komisaris oleh Sumpono Bayu Aji selaku pemilik usaha makanan yang berasal dari Turki ini. Alhamdulillah, pelanggan sangat antusias untuk menikmati Bang Aji Arabian Kebab. Banyak permintaan dari pelanggan itulah yang membuat Burhan dan pemilik usaha Bang Aji Arabian Kebab terus berinovasi untuk mengembangkan usahanya. Meskipun banyak rintangan yang dihadapi, tetapi semangat Burhan tidak pernah padam untuk terus memajukan usaha kebabnya dengan menjaga cita rasa agar bisa terus dinikmati pelanggan. Seperti slogan yang selalu digaungkan; "Bang Aji Arabian Kebab! Lebih berani tastenya."

Layaknya sebuah nama, desain dari logo Bang Aji Arabian Kebab pun memiliki arti tersendiri. Mereka juga bukan hanya menjual makanan alakadarnya tapi asupan gizi yang akan dikonsumsi oleh pelanggan pun dipikirkan. Kulit yang dipakai adalah kulit lebanis, yang mana lebih tebal dan empuk dari kulit tortila. Daging yang digunakan adalah daging sapi untuk salah satu isinya. Meskipun kebab ini makanan khas dari Timur Tengah, tetapi rasanya sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia. Hal ini diungkap oleh Burhan saat ketua KPKers Lampung mewawancarainya.

"Walaupun makanan ini khas dari Timur tengah, tapi rasanya sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia. Untuk membuat pelanggan selalu jatuh cinta pada kebab yang dijual, kami berkomitmen untuk menjaga bahan baku karena kualitas itu hal paling utama dari sebuah cita rasa makanan apa pun. Semua bahan baku, kami ambil dari Bekasi," terangnya.

Usaha Bang Aji Arabian Kebab bukan hanya menarik perhatian masyarakat, ternyata media massa seperti TVRI Lampung pun sangat antusias untuk tahu lebih dalam awal mula usaha kebabnya dirintis. Hingga akhirnya, Syarifah selaku produser dari program Sampena Hati, bersama timnya meliput kegiatan Burhan bersama keluarga, teman, dan ketika sedang mengunjungi salah satu outlet Bang Aji Arabian Kebab di lapangan Sidomulyo – Lampung Selatan. Liputannya tayang pada tanggal 8 Maret 2021, jam 17.30 s.d 18.00 WIB di TVRI Lampung.

Dibalik kesuksesan seorang suami, ada doa dan dukungan dari istri yang selalu mengiringi setiap langkahnya. Tak lupa, ada sosok perempuan hebat yang disebut ibu (Siti Waliyah), tanpa diminta-selalu mendoakan dan mendukung putra tercintanya ini. Tayangan profil Burhan pada tanggal 8 Maret, seakan menjadi kado untuk ibunda tercinta karena bertepatan pada peringatan "Hari Perempuan Internasional". Bukan hanya itu, kebiasaan Burhan yang selalu berbagilah yang membuat usaha kebabnya terus bersinar.

Berikut ini adalah tayangan saat Irma (Ketua KPKers Lampung) terkejut karena kedatangan Burhan di rumahnya.

Seorang anak dari Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan yang sudah sukses ini, sekarang merantau di Jalan Jeruk Raya K05-06 RT/RW 05/05 Kelurahan Keranji Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi. Burhan memang hanya menempuh pendidikan sampai ke jenjang SMA yaitu di SD Negeri 1 Sidoasri, SMP Negeri 1 Sidomulyo, dan SMA Muhammadiyah Cintamulya Candipuro, tetapi kegigihannya dalam bekerja hingga bisa sukses seperti sekarang, dapat kita acungi jempol. Meski sudah sukses pun, ia tidak pernah melupakan kampung halamannya. Selalu meluangkan waktu untuk pulang dan membagikan kebab gratis kepada orang-orang.

Masya Allah, hal ini menjadi tamparan keras untuk kita agar bisa seperti Burhan yang suka berbagi.

Narasi : Irma Dewi Meilinda

Narasumber : Burhanudin

Share this post