-->

ALL ABOUT OF LURUH BY SITI MUNAWAROH


Wikipedia menyebutkan bahwa puisi adalah seni yang tertulis. Salah satu karya sastra seseorang dalam menyampaikan pesan melalui diksi dan pola tertulis. Puisi juga bukan merupakan kata asing lagi bagi kita. Hampir semua kalangan tahu akan kata puisi. Tetapi tidak pada pemahamannya. Tidak semua orang dapat memahami makna dari kata puisi itu sendiri. Kebanyakan orang awam menyebutkan bahwa para penyair adalah orang-orang yang tidak memiliki pekejaan tetap. Hanya berkutat dalam merangkai kata-kata saja. Bahkan tidak sedikit menyebutkan bahwa penyair disamakan dengan sebutan ‘‘bucin’’. Padahal sejatinya mereka tidak tahu bagaimana susahnya berpuisi.

Kita harus pandai memilik kata yang tepat, diksi, typografi, majas, bermain imajinasi, dan menentukan rima serta irama yang paling pas untuk sebuah puisi. Sebab puisi bukan hanya perihal nyanyian orang putus asa yang sedang mencari ketenangan dan kepuasan sesuai yang dikatakan oleh Usman Awang. Tetapi juga menurut Herman J. Waluyo, puisi merupakan karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan si penyair dengan cara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dalam pengonsentrasian sebuah struktur fisik maupun batinnya.

Sebuah karya yang diterbitkan pada bulan Maret 2020 lalu oleh IDM Publishing, berjudul Luruh (Mencintaimu, Aku Rapuh) merupakan bentuk fisik puisi karya penyair dengan nama penanya "Mujahid Berpena & Atsuka D." yang dituaikan dalam sebuah buku. Berisi kumpulan puisi dengan mengusung satu tema, yakni luruh. Dalam KBBI, diartikan sebagai jatuh atau gugur karena sudah sampai pada waktunya. Tema ini sangat menohok bagi pembaca yang sekiranya sudah pernah mengalami rasa yang serupa. Semisal patah hati untuk kisah cinta yang mengecewakan dan sebagainya.

Kumpulan puisi dalam buku ini telah sukses membawa pembaca merasakan tiap huruf yang tertulis, ikut menjadi pemeran dalam tiap bait puisinya. Penulis telah sukses mengabadikan tiap peristiwa yang seolah nyata ini dalam susunan kalimat yang telah ditata rapi dan sedemikian rupa. Sebagai penikmat puisi, saya juga tertaik membaca dengan menggunakan nada dan irama.

Ada beberapa puisi yang sudah tercover dalam video berikut.


Termasuk pada puisi dengan judul "Kembali Kuat" (hal: 36-37) di bawah ini:

Kembali Kuat
Oleh Mujahid Berpena & Atsuka D.

Sayang!
Nanti ada saat kita layaknya daun yang gugur,
bunga yang layu, dan pohon kering.
Kita saling menerka
pada kedalaman hati masing-masing.
Untuk menemukan getaran
paling sejati di dalam dada.
Kita akan rapuh dan layu;
kamu meragukanku dan aku tak membaca itu.
Cinta kita yang hangat berubah
menjadi dingin, perlahan hampir hilang.
Berubah redup, perlahan hampir mati.
Tapi ...
Keyakinanku masih hidup kuat di dalam dada.
Ketika kamu merasa lelah,
aku tak akan pernah menyerah.
Dirimu yang hampir pergi;
akan kukejar, bukan untuk memaksamu tetap tinggal.
Tapi untuk meyakinmu,
bahwa cintaku masih utuh dan penuh.
Masih esa dan tiada dua.
Hingga akhirnya ragumu hilang;
Kita kembali kuat.
Kembali hidup;
mewangi bak kayu gaharu yang dibakar.
Saling;
Kembali dan merangkul hati
yang hampir patah, masing-masing.

Lampung, 8 Mei 2019


Cuplikan puisi di atas menggambarkan bahwa sebuah hubungan akan ada masa pasang dan surutnya masing-masing, sehingga salah satu dari kita harus bisa untuk saling menguatkan agar kiranya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dari puisi tersebut juga kita tahu bahwasanya tidak mudah untuk merangkai sebuah kata yang padat akan makna dan memiliki irama. Buku ini juga sangat direkomendasikan untuk para pecinta puisi, sebagai bahan bacaan agar kita dapat memperkaya kosa kata majas dan diksinya. Kalimat-kalimat yang tersusun juga tidak terlalu berat sehingga untuk semua kalangan bisa memahami isi kandungan tiap bait dalam sajak-sajaknya.

Sekali lagi, puisi bukan hanya bualan semata. Ia penuh akan makna tersirat yang bilamana kita memahaminya maka akan tahu apa maksud dan tujuan dari sebuah karya tersebut. 

Way Kanan, 28 Juni 2020

Author: Siti Munawaroh
Editor: Irma Dewi Meilinda

0 Response to "ALL ABOUT OF LURUH BY SITI MUNAWAROH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel